Berbagi.

Hai, Kawan – Kawan Pembacaku. Sebuah catatan dariku, mahasiswa tingkat akhir.

Untuk kalian yang akan melanjutkan perjalanan pendidikan kalian yang lebih tinggi,

Untuk kalian yang ingin mewujudkan cita – cita,

Untuk kalian yang mengalami dilema, kuliah atau kerja,

Untuk kalian yang diterima di PTN tapi berada di jurusan yang awalnya tidak kalian inginkan,

Untuk kalian yang belum diberi kesempatan

Untuk kalian yang benar benar tidak tahu harus melakukan apa

Selamat membaca, Kawan.

Selamat untuk kawan – kawan yang telah terpilih menjadi bagian dari kampus yang kalian inginkan, proud of you. Selamat atas usaha yang mungkin telah kawan – kawan lakukan selama 3 tahun di masa putih abu – abu. Dunia kampus yang akan kalian tempuh nanti, akan mewujudkan cita cita kalian, semangat yaa.

Aku akan mulai bercerita. Aku gagal melewati jalur non tes se indonesia atau biasa disebut SNMPTN. Rasanya, kecewa. Apalagi satu angkatanku ada yang diterima di PTN dan jurusan yang aku pilih, rasanya sedikit sakit hati, pada saat itu. Hehe. Berbagai pertimbangan akhirnya masuk dipikiranku. Aku pada saat itu benar – benar tidak tahu harus melakukan apa. Pertama, sekolah menuntutku untuk sebisa mungkin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, maklum karena dulu aku SMA kemudian jurusan yang aku minati ternyata banyak sekali peminatnya. Kedua, biaya pendidikan tinggi relatif mahal ditambah dengan biaya hidup di kota nanti itu menjadi pertimbanganku selanjutnya. Ketiga, keinginan untuk kerja saja, namun karena aku SMA aku tak dibekali keterampilan khusus, berbeda dengan SMK.

Pada saat itu aku salah, Kawan kawan. Sebenarnya yang paling penting adalah niat dan motivasi kalian. Aku pada saat itu hanya mengikuti alur saja. Jangan ditiru. Ehe.

Kesalahanku adalah saat memasuki sekolah menengah sebenarnya aku harus sudah punya pandangan untuk nanti akan melanjutkan ke pendidikan tinggi atau kerja. Saat aku memilih SMA berarti peluang terbesar adalah aku harus melanjutkan pendidikan. Oke baiklah, jika kalian senasib denganku, jangan disesali. Mari tetap jalani.

Kesalahan kedua adalah saat memilih untuk tetap melanjutkan ambillah apa yang paling kalian sukai. Kenapa? Karena melakukan apa yang kalian sukai, akan lebih mudah melaksanakannya. Jadi, buat kalian yang akan melanjutkan pendidikan kalian, pilihlah jurusan yang paling kalian sukai. Caranya gimana? Cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai jurusan yang akan kalian pilih. Pentingkah? Iya itu penting kawan – kawan. Pandangan kalian harus dibuka seluas- luasnya. Jurusan kuliah itu ga hanya dokter, arsitek, akuntasi, dll. Banyak banget selain itu. Kalian suka musik, ada jurusan musik. Kalian suka masak, ada jurusan tata boga, kalian suka futsal, ada jurusan olahraga. Saya tekankan sekali lagi “PILIH YANG KALIAN SUKAI”

Kawan, yang masih bingung antara mau kuliah atau kerja, mungkin yang kalian dengar dari orang – orang, loh lulusan SMA masa’ kerja, mau kerja apa? SMA bisa apa sih? Apapun, yang orang bilang dengarkan saja, tidak usah dimasukkan hati. Apa yang baik diambil. Lakukan apa yang ingin kalian lakukan. Menurutku, tidak masalah ketika lulusan SMA memilih untuk bekerja, bekerja apapun itu selama halal tidak apa – apa. Memaksakan seseorang untuk tetap melanjutkan pendidikan padahal kawan – kawan tidak mau, itu akan memberatkan kawan – kawan.

Kawan, untuk kalian yang belum diberi kesempatan pada saat ini, terus kejar apa yang ingin kalian kejar. Gagal bukan berarti selesai, kalian hanya perlu coba lagi, usaha lain. Sekedar cerita saja, temanku dulu ingin menjadi dokter, karena gagal hingga 3 kali tes, akhirnya dia memutuskan untuk belajar lagi, hingga tahun berikutnya ada tes lagi ia akhirnya keterima. Ini hanya masalah waktu, kawan. Tak apa. Gigih kuncinya. Jangan menyerah.

Dan yang terakhir, untuk kalian yang tidak tahu harus melakukan apa hmm mungkin kamu harus mencoba apapun, hingga kamu menemukan apa yang kamu sukai. Ohiya satu lagi, buat kalian yang ingin sekali belajar di perguruan tinggi namun memikirkan mengenai biaya pendidikan tinggi, tenang. Pemerintah mempunyai program pendidikan gratis bahkan ada uang saku selama kalian lolos. Terus belajar ya kawan kawan. Belajar ga harus diruang kelas, belajar bisa dimana saja dan kapan saja. Dengan siapa saja. Manusia dan Alam. Satu hal yang penting, Cari Apa yang Kawan Sukai, dan Lakukan !

Sementara ini dulu, Ehe.

Jangan Serius, aku belum siap diseriusin, Ehe.

Tapi aku sayang kamu kok. Ehe.